***
Bak pisau yang memiliki sisi tajam dan tumpul, imajinasi mampu mengantarkan pemiliknya kepada kesuksesan ataupun kegagalan. Tergantung dari bagaimana memperlakukan imajinasi tersebut. Jika imajinasi mampu dibimbing dengan baik, akan menghasilkan sebuah ide cemerlang. Jika tidak, tentu yang terjadi adalah sebaliknya. Pelaku akan mendapati sebuah jurang kegagalan.
Jalan menuju kesuksesan memiliki rute yang jauh lebih panjang, terjal dan penuh rintangan. Selain memiliki imajinasi dan membimbing-nya menjadi suatu ide cemerlang, pelaku juga harus mampu melakukan suatu hal yang kita sebut tindakan. Apalah arti imajinasi dan ide cemerlang tanpa suatu tindakan? Nothing.
Maka, satu hal yang ingin saya sampaikan. Sekarang sudah banyak orang yang bosan dengan sumpah serapah janji manis nan menawan. Masyarakat rindu akan tangan yang turun langsung menjamah mereka. Tangan dan kaki penuh bercak kotoran bak pahlawan tanpa imbalan.
Apapun dan bagaimana-pun imajinasi, mimpi dan angan-mu, jangan engkau simpan hingga terlupa oleh angin lalu. Wujudkan hal tersebut dengan melakukan hal kecil penuh makna. Berbagi hal kecil sebelum menjadi seorang dermawan dimata Tuhan. Memulai dari sesuap nasi sebelum menjadi segudang beras. Ibarat belajar sebelum menjadi pintar. Everything need the process.
Akhir kata. Imajinasi itu sangat indah. Dibalik keindahan-nya menyimpan sejuta tanya. Dan selamanya akan menjadi pertanyaan jika hanya tersimpan didalam angan. Namun akan terjawab tuntas usai menjadi suatu tindakan. Salam.
0 comments:
Post a Comment