Dia adalah seorang penakluk. Keberaniannya melegenda. Dia berada diantara sang penakluk. Hanya beberapa orang yang mencapai pencapaiannya. Tentu kita ingin menjadi seperti dia. Sebagai seorang tokoh besar, ia berpesan ...
"saya meminta kekuatan, dan Tuhan memberikan kesulitan untuk membuat saya kuat.
saya bertanya tentang kebijaksanaan, dan Tuhan memberikan saya masalah untuk diselesaikan.
saya meminta kemakmuran, dan Tuhan memberi saya waktu dan tenaga untuk bekerja.
saya meminta keberanian, dan Tuhan memberikan saya bahaya untuk diatasi.
saya meminta cinta, dan Tuhan memberikan orang-orang bermasalah untuk dibantu.
saya meminta nikmat, dan Tuhan memberikan saya peluang.
Dan saya tidak meminta apa-apa untuk diri saya, tetapi saya menerima semua yang saya perlukan"
Sungguh bijak nasihat sang penakluk ini. Ia mampu memahami setiap yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Cara bijak dalam memandang sebuah kenyataan. Nasihat ini dari Salahudin Al Ayyubi, penakluk Jerusalem.
Jadi-lah seorang penakluk, mulailah dari menaklukkan keburukan kita. Jangan memandang Tuhan tak memenuhi permintaan dikala kita gagal. Tuhan memberi apa yang kita butuhkan, bukan sekedar apa yang kita butuhkan.
"saya meminta kekuatan, dan Tuhan memberikan kesulitan untuk membuat saya kuat.
saya bertanya tentang kebijaksanaan, dan Tuhan memberikan saya masalah untuk diselesaikan.
saya meminta kemakmuran, dan Tuhan memberi saya waktu dan tenaga untuk bekerja.
saya meminta keberanian, dan Tuhan memberikan saya bahaya untuk diatasi.
saya meminta cinta, dan Tuhan memberikan orang-orang bermasalah untuk dibantu.
saya meminta nikmat, dan Tuhan memberikan saya peluang.
Dan saya tidak meminta apa-apa untuk diri saya, tetapi saya menerima semua yang saya perlukan"
Sungguh bijak nasihat sang penakluk ini. Ia mampu memahami setiap yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Cara bijak dalam memandang sebuah kenyataan. Nasihat ini dari Salahudin Al Ayyubi, penakluk Jerusalem.
Jadi-lah seorang penakluk, mulailah dari menaklukkan keburukan kita. Jangan memandang Tuhan tak memenuhi permintaan dikala kita gagal. Tuhan memberi apa yang kita butuhkan, bukan sekedar apa yang kita butuhkan.
0 comments:
Post a Comment