ilustrasi: narapidana |
Mereka adalah
media, penghubung masyarakat dan suatu peristiwa. Apakah mereka tidak tahu,
jika Palestina-lah yang menempati Jerusalem berabad-abad lamanya. Siapa
Israel?. Mereka adalah perantau dari berbagai negara di dunia yang datang
menindas masyarakat pribumi Al Quds.
Semua ini
berawal dari sebuah buku zionisme karangan Thedore Hetzel. Seorang wartawan
Yahudi berkebangsaan swiss. Ia memprovokasikan sebuah gerakan zion dengan
mengangkat isu holocaust untuk menarik simpati masyarakat internasional
terhadap nasib bangsa Yahudi.
Sejak akhir
perang dunia sampai saat ini, belum tercipta suatu kedamaian di bumi Syam.
Zionis terus mengusik ketenangan masyarakat palestina. Mulai dari perluasan pemukiman
yahudi, blokade mematikan, sampai kepada kekerasan fisik.
palestian kids, can you see their spirit? spirit for freedom |
Banyak warga
Palestina yang membalas perbuatan Zionis tersebut. Karena batu tak mampu
merobohkan baja. Akhirnya anak-anak, pemuda maupun dewasa Palestina, banyak
yang ditangkap paksa oleh tentara Zionis dan dipenjarakan secara paksa. Ibu,
istri, maupun sang anak hanya bisa menangis.
Mereka disana di
interograsi dan ditahan laiknya seorang narapidana penjahat perang. Sudah
jelas, siapa yang menindas siapa?. Bagaimana bisa orang pribumi ditindas oleh
bangsa pendatang. Sayangnya, masyarakat global terlalu menutup mata, tepatnya
mengurus masalah internal negara.
Jadi bagaimana
perasaan mereka yang memperjuangkan roti, gandum, bangku sekolah, masjid, dan
rumah layak huni di negeri sendiri, di tindas oleh bangsa pendatang, dan di
luar sana dikatakan sebagai seorang narapidana. Dimanakah peran media sebagai
suatu kebenaran yang dapat dipercaya oleh masyarakat?
media and lie |
Seperti itu-lah
tujuan media dibuat. Mengabarkan beberapa hal yang mengkaburkan. Menyampaikan
suatu kepentingan golongan. Bukan suatu keadilan. Cerdas-lah bermedia. Satu
hal, do’a kita untuk mereka yang tertindas. Bagaimana mereka tega menindas yang
lemah? Padahal kita mendapat cahaya matahari yang sama. Dan perputaran bulan
yang sama pula.
Siapa
narapidana? Bukan, mereka hanya meminta keadilan dan kebebasan.
“I know, someday we will be free. I’m never have any doubt about it. God, help us, we calling You for freedom. Our dream is just to be free. Yes, just to be free and complete freedam. Now, we can see our dream getting closer, and closer, we’re almost there” Palestine People.
Together we speak for peace, freedom and beatiful world.
0 comments:
Post a Comment