*

*
Powered by Blogger.

Tuesday, 28 January 2014

Alur Abstrak Serial Panggung Politik

Posted By: Unknown - 1:05 am
Artikel kiriman dari Ibrahim Noor Faisal -I'ib-
Bagus untuk kalian penggemar politik :

I'ib

Sebuah judul lagu yang cukup terkenal di zamanya. Utopia, awal tahun dua ribu kalian akan sering mendengarnya. Sebuah lagu yang menjadi soundtrack sinetron yang kalian nantikan hingga belajar tak lagi mengasikkan.

Saat ini Lagu ini bagaikan sebuah ramalan, menggambarkan sosok yang ada seolah tak berada, sosok yang jelas terlihat seperti kasat mata, sungguh mengenaskan. Apabila anak muda merasa dirinya dicampakan oleh pasanganya. Kalian harus bertanya bagaimana perasaan sosok ini ?

Dan setelah mendengar jawabanya mungkin kalian akan merasa menjadi manusia yang beruntung. Mengapa mengenaskan ? Adakah hal lebih mengenaskan selain di tengah keramaian tapi kalian terasing ? Dilupakan, di buangan dan tak dianggap. Kondisi paling mengerikan di banding kematian sekali pun.

Mantan gubenur koperasi simpan pinjam negara yang naik pangkat  menjadi wakil raja akibat kesalahan menambahkan satu angka nol. Hal ini tidak mengherankan saat sinetron menjadi tayangan yang mendominasi di sebuah negeri.

Sutradara sudah menyetingnya, pemeran utama memainkan dengan sangat bagus apalagi sang dewi padi yang seolah mendapat prestasi dunia untuk menutupi kesalahan sang raja. Dan saya rasa kalian sangat menikmatinya. Bukan begitu ?

Sang wakil raja seperti mati, dia tak pernah terlihat sekalipun mendampingi, sebab dia bukan permaisuri raja yang selalu setia mendampingi, istri boleh mendampingi dimana pun dan kemana pun, dan sang wakil raja ? biarkan saja masyarakat tak mengingatnya, sebab wakil hanya akan mengingatkan para rakyat dengan uang triliunan yang entah kemana itu, dan itu mengerikan.

Sang raja tak membiarkan rakyatnya terjebak masa lalu yang menyakitkan, hal yang sangat mulia. Kalian tak akan pernah menyadari tentang kemuliaan sang raja ini. Sang raja mungkin berpikiran “Teringat kesalahan mantan saja bisa membuat kalian trauma apalagi dengan kesalahan sebesar  ini”. Ini akan menyebabkan Kalian tak akan bisa berkembang, dan demi itu sang wakil raja melakukan ini, perngorbanan ini membuat saya terharu.

Media pun mengerti dengan skrip sinetron yang ingin dibuat sang raja, mereka tak dapat berkutik apalagi pemimpin mereka adalah teman-teman baik sang raja, mereka tak ingin menyakiti perasaan majikanya. Banyak sekali pengorbanan dari berbagai sisi yang harus dilakukan para pembuat sinetron ini demi rakyatnya merasa senang, tenang dan seolah tak terjadi apa apa.

Mungkin cerita pengorbanan para pembuat sinetron ini apabila di tuliskan dalam sebuah buku akan menjadi buku best seller yang akan melegenda, buku sekelas laskar pelangi, sang pemimpi apalagi hanya buku buatan seorang lulusan taruna nusantara yang tak terkenal seperti rahasia meede dan negara kelima, sudah pasti akan kalah popularitasnya.

Buku ini akan terus di kenang dan tanggal penerbitanya akan menjadi hari nasional yang rutin dirayakan setiap tahunya, pengorbanan para pembuat sinetron ini jelas mengalahkan pengorbanan Tan Malaka dengan Gerpolek Madilog, atau Moh. Hatta a.k.a Muhammad Attar dengan Vrij Indonesia, atau bahkan pengorbanan sang proklamator yang tak tergantikan sepanjang masa Ir. Soekarno dengan sembilan istri untuk sembilan revolusi yang beliau lakukan.

Itu semua tak seberapa dengan pengorbanan para aktor, aktris dan semua kru yang membuat sinetron yang sangat menghibur bagi kita, susah sekali di tebak alur ceritanya dan selalu menimbukan pertanyaan “secepat inikah negeri ini hancur?” di benak para rakyatnya.

Ini jelas sinetron yang berkualitas, hampir genap sepuluh tahun masyakat ini terus menikmatinya. Meski pada tahun kedelapan dan sembilan sinetron ini di guncang masalah. Lagi lagi para kru dalam sinetron ini mengajarkan tentang perngorbanan.

Empat kru dalam rumah produksi ini rela berkata bersalah dan di hukum demi produksi sinetron yang sangat menghibur rakyat ini di teruskan, mereka rela menerima pengapnya hotel prodeo. Bahkan salah satu dari keempat kru ini rela di gantung di monumen nasional yang mirip dengan lambang VOC milik belanda dahulu kala, meski hukum di kerajaan ini jelas tak mengizinkanya, kecuali mereka adalah teroris ala Amerika yang notabene banyak alim ulama.

Mungkin yang menghukum beranggapan, mereka sudah banyak berbuat baik di dunia dan mendapat banyak pahala, dari pada mereka terus hidup dan berpotesi terjebak dalam dunia yang semakin gila ini, lebih baik mereka segera mengirimkan teroris ala Amerika ini ke surga-Nya. Imajinasi yang bodoh.

Sinetron ini sungguh mendebarkan bukan ? Hanya dalam sinetron ini kita tak pernah melihat pemeran utama yang notabene adalah raja dan wakil raja, sinetron ini juga mengajarkan kami untuk tak perlu prestasi olahraga untuk menjadi menteri, kami bebas dari mana saja, bahkan seorang penikmat film panas yang bisa menyatakan asli dan palsu sekalipun.

Dan hal yang tak terduga lagi saat penasehat hukum berlagak menggantikan peran sang wakil di samping sang raja. Sungguh tak pernah saya saksikan alur cerita sebagus ini dalam sinetron sinetron sebelumnya. Dan sungguh saya tak bisa membayangkan perasaan sang raja jika memang dia masih hidup.


Terima kasih sang raja atas sinetron dua session mu ini, kami sangat menikmati-nya, dalam setiap detiknya kami sangat menikmatinya, sinetron ini juga menyadarkan kami tuan, bahwa negeri ini tak lagi aman, semua jelas seperti permainan, kau ikut ? itu akan menyenangkan, kau menolak ? Siap siap menjadi pecundang sembali menunggu kehancuran yang semakin hari semakin jelas kelihatan.

By ibra 7 januari 2014

Monday, 27 January 2014

Wajah WIN-HT di Bantuan Pemirsa

Posted By: Unknown - 9:00 pm
Bakal calon pilpres 2014, WIN-HT, kembali membuat kita tercengang. Bukan lagi perkara kuis dadakan pendongkrak elektabilitas –kuis kebangsaan dan kuis Indonesia cerdas– yang mungkin akan hilang usai pilpres mendatang. Kali ini mereka berbuat “nakal” disaat Indonesia tengah mengalami darurat bencana banjir.

Saat tim RCTI melakukan santunan ke para pengungsi di salah satu daerah bencana, mereka mencantumkan logo, tagline dan gambar WIN-HT. Jangan kaget, memang begitu wajah perpolitikan di Indonesia, tak cerdas sama sekali.

Kesalahan pertama adalah mereka melakukan kampanye saat masa kampanye belum mulai. Bahkan disaat daftar pemilih tetap belum selesai ditetapkan oleh KPU. Secara aturan, mereka telah mencuri start.

Mungkin tak menjadi soal jika seorang penjaga toko pulang setengah jam lebih awal dari jadwal, mungkin hanya pemilik toko yang rugi, kalaupun ketahuan paling dipecat. Akan tapi, menjadi sebuah kesalahan fatal jika yang “maling waktu” adalah pasangan bakal calon pemimpin.

Kedua, barang yang mereka bagikan adalah bantuan “PEMIRSA RCTI”. #hahhh. Jangan kaget. Emang itu fakta-nya. Dana bantuan korban bencana banjir dari masyarakat seluruh Indonesia yang digalang oleh RCTI telah mereka manfaatkan untuk kepentingan politik.

Entah apa yang ada di benak tim sukses mereka. Dengan tega-nya mereka membodohi masyarakat Indonesia. Dengan embel-embel dana bantuan bencana, mereka menciderai ketulusan dan kepercayaan masyarakat. Sungguh, pengkhianatan yang memilukan.

Secara pengalaman, Hary Tanoe memang sudah berpengalaman. Tentu perekonomian Indonesia akan stabil di tangan-nya. Melihat apa yang sudah ia lakukan saat ini, rasa-rasa-nya bakalan tak jauh berbeda dari Sri Mulyani dan Budiyono. Memang mereka pintar, tapi sayang, bukan untuk mensejahterakan masyarakat.

Figur Wiranto juga masih perlu pembuktian. Survey dari beberapa LSM masih kurang memihak kepada sang jendral purnawirawan. Elektabilitas Wiranto masih dibawah tokoh berpengaruh laiknya Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Mahfud MD, atau bahkan anak bau kencur, Abraham Samad, sekalipun.

Perlu lebih dari sekedar ilmu dan pengalaman untuk menjadi seorang pemimpin. Pembuktian kapasitas ketika ia diberikan kepercayaan oleh negara adalah salah satu sudut pandang penilaian masyarakat. Dan yang paling penting, seberapa besar kepentingan masyarakat yang tercermin dalam setiap keputusan yang ia buat.


Oh pemimpin.

Saturday, 25 January 2014

Nol Sepuluh Ketiga

Posted By: Unknown - 1:07 pm
Yooman 3rd Anniversary

Hay kawan

Lama tak jumpa selama beberapa bulan ini. Hanya beberapa keluarga Yooman yang masih menikmati rintih hujan tiap pagi hari di tembalang. Tembalang terasa sunyi. Sunyi sepi begini, imajinasi membimbingku untuk memikirkan kalian.

Mungkin perasaan yang sama atau bahkan jauh lebih dari ini akan aku rasakan tahun depan, tahun dimana aku uda harus bertarung di arena kerja, semoga ditahun ini banyak diantara kita yang bisa wisuda, segera memberi kebahagiaan dalam senyum orang tua kita.

Ada jumpa, ada perpisahan. Itu uda sunat -ketentuan- Tuhan. Walau Tuhan kita berbeda - beda, setidaknya kita saling membantu diantara kita untuk dekat dengan Tuhan, sedekat kita mampu mendekati-nya.

Karena apa? karena Tuhan-lah yang mampu menjaga janji kita. Kita tidak ada kuasa sama sekali. Maka, mohonlah kepada Tuhan agar selalu menemani kita, hingga janji kita disini mampu kita penuhi. Aamiin.

Itu sedikit dari saya. Kemaren uda ada edisi pertama dan kedua, ini edisi yang ketiga.

Pertama Si Komting, Deni
Pinter (akademik menonjol)
Murah senyum
Friendly
Rajin
Berkemauan
Berpendirian kuat
Baik hati
Tetep semangat menjaga angkatan ya Pak
Berjodoh sama NW (Natural Wife)
Sukses ting!

Kedua, Dzaki Adzan
Pinter
HiperAktif. Kormat ideal
Serba tahu semua hal
Trauma mendalam sama kalkulator metrik
Mau diajak susah
Tertutup soal asmara
Setia kawan, coba tanya Adit 
Mudah bergaul, walau sama orang yang baru kenal
Jek, ada saran dari caca nih. dalam bercanda, sedikit ngatain itu 'wajar', jadi, lu musti buang hal-hal yang jelek dan jangan di masukin ke hati. Be a good boy.  


Ketiga, Risa
Rajin kuliah
Aktif di luar kampus
Lebih cinta budaya jawa daripada saya (jawa aseli)
Member kesenian jawa undip
Cinta orang tua
Di SMA dulu dapet prestasi, paskibra kalau nggak salah
Pencari beasiswa, hehe, sering bareng ngurus surat ke dekanat.
Friendly
Rendah hati
Orang baik - baik


Keempat, Andika
Keren cui.
Pinter dan cukup berwawasan, kritis pula.
Nasionalis.
Punya masa lalu luar biasa, prestatif, tinggal menggenggam-nya kembali di masa sekarang.
Lebih rajin aja ka, rajin ngampus, belajar, bersih - bersih kamar, kurangin main FM, Tanjung Selor menantimu.


Kelima, Mega
Cantik, ya kan man?
Rajin ngampus
Aktif kalau praktikum
Pinter
Perhatian
Sederhana dan apa ada-nya
Penyayang
Mau bekerja keras
Kan uda ketemu sama jodoh, belajar aja jadi jodoh yang baik, hehe
Selamat ya Mega dan Lukman, sukses buat kalian, dunia akhirat

Keenam, Cya
Sosialis
Perhatian sama orang lain
Cewek rajin
Pinter dan sering ngampus
Lucu
Suka jalan - jalan
Maniac foto, semacam syndrom lensa kamera
Penuh semangat
Buat Cya, lanjutin aja yang uda baik di dalam dirimu
Makin akrab sama "keluarga besar"


Ketujuh, Andu
Dewasa
Jago ngomong -senator-
Bijak
Berwawasan luas dan kenyang pengalaman
Cerdas menatap masa depan
Pandai membaca situasi dan cukup pandai menilai orang lain
Suka bercanda
Supel
Hanya saja kurang beruntung dalam akademik 
Semangat mas, wisuda, jodoh, dan masa depan menanti


Kedelapan, Galih
Sangar
Gagah dan berperawakan tegap
Suka main
Nggak enakan sama orang lain, tepatnya menghargai perasaan.
Jiwa sosialis tinggi
Masih menghargai tata krama -sopan santun- dalam adat jawa
Suka bercanda
Suka membela sesama teman
Sayang dan suka kangen sama keluarga
Bos ASTRO -suporter geodesi-


Kesembilan, Yesmon
Pinter banget
Rajin ngampus, rajin ngerjain tugas
Jago ngomong
Tegas dan bisa diandalkan
Tipe cewek strong
Pandai nyenengin hati orang lain
Suka curhat
Lucu dan suka bercanda
Sayang keluarga
Sekuat-kuat-nya cewek pasti butuh sandaran, semoga cepet ketemu sama yang tepat.



Kesepuluh, Alvian Korea
Sebelum Alvian Korea, dia adalah Alvian BEM
Tipe anak pinter dan aktif, sebelum ke Korea, dia adalah anak BEM
Pengusaha properti
Berkemauan
Rajin belajar
Bercita-cita tinggi, nggak kayak penulis
Member of international office ICT Undip
Tipe orang sibuk
Berfikir out of the box, diluar anak-anak kebanyakan
Tetep semaangat buat calon orang sukses satu ini, Hwaiting -semangat-


Terimakasih

Catalog : 

Wednesday, 22 January 2014

Dua Langkah Agar Loe Ganteng Maksimal!

Posted By: Unknown - 9:08 pm
-perhatian : yang nggak terima kalau penulis ganteng, boleh stop baca disini-

Hallooo sahabat. Kali ini mau sedikit sharing tentang bagaimana caranya agar loe bisa ganteng maksimal. Tapi bukan ganteng maksimal kayak yang di ajarin sama Ariel Noah yang menggunakan pembersih dan pencerah, bukan juga cara instant macam foto selfie dan masuk dapur photoshop. Ini cara lama, namun banyak yang nggak tahu.



Cara ini tergolong konvensional, namun mujarab. Sebelum masuk kedalam tips, kita harus paham apa definisi ganteng itu sendiri. Ganteng adalah kondisi dimana kita memiliki sesuatu hal yang menarik perhatian orang lain dan ter-khususkan kepada muka.

Seseorang dikatakan ganteng apabila memiliki wajah yang bersih dan bersinar, secara fisik hal tersebut bisa kalian peroleh dengan membersihkan wajah setiap kali mandi dan sebelum tidur dengan pembersih wajah kepercayaan. Secara fisik anda resmi ganteng.

Tak hanya fisik, ganteng juga dateng dari aura yang terpancar. Seseorang yang terlahir dengan muka elok dan tiap hari dirawat, kadang masih terkalahkan oleh mereka yang memiliki aura tersendiri. Aura itu akan muncul ketika hati, fikiran, mental dan jiwa kita positif.

Kalau ganteng fisik bisa kita rawat dengan sabun muka, bagaimana dengan ganteng dari aura tersebut?

Gampang. Kita adalah makhluk beragama, kembalilah kepada agama kita. Agama mampu menenangkan hati, fikiran, mental dan jiwa agar senantiasa positif. Membaca kitab suci secara berkala terbukti mampu mengeluarkan aura positif dalam diri kita.

Resep Ganteng Maksimal :(Sabun muka dan Al Qur'an)

Jadi, jika aura mampu mengalahkan kegantengan fisik. Sedang ganteng fisik juga kita usahakan. Apa jadinya jika kita mampu menjaga kegantengan fisik dan aura tersebut? Tentu level ganteng kita akan mencapai maksimal. Alhamdulillah.

Haha, hanya sedikit bercanda, walau sebenernya seriusan.


Sunday, 19 January 2014

Kakek Bijak

Posted By: Unknown - 9:06 pm
Malam ini masih di Tembalang. Biar-pun uda selesai ujian dan memasuki masa liburan, Tembalang masih sayang untuk di tinggalkan. KKN uda lewat. Tinggal berleha sejenak sebelum memikirkan tugas akhir. Do'ain aja cepet dapet inovasi judul skripsi. Aamiin.

Masih sedikit pusing, iseng aja buka FB. Kebeneran Adib lagi online. Adib temenku satu kampus, dia tergolong anak yang pinter dan paham ilmu agama. Bersyukur ia dilahirin di keluarga islami. Salah satu yang aku kagumi adalah kakeknya. Semoga Allah memberi rahmat kepada beliau.

Buya Hamka
Sesaat sebelum meninggal. Kakek Adib berwasiat, jual saja harta warisan untuk biaya umrah beberapa cucu-nya. Sontak aku terharu mendengar cerita Adib. Butuh pemahaman ilmu mendalam dan kebesaran hati seseorang untuk mengambil keputusan semulia itu.

Adib salah satu cucu yang beruntung. Februari ia berangkat umrah ke Mekkah sebagai seorang mushafir. Berharap menambah nilai spiritualitas untuk bekal hidup di dunia fana. Bekal berharga atas jasa sang kakek. Hebat kakekmu dib.

Kun Faya Kun. Kalau Allah iya, ya bakalan kejadian. Mungkin sekarang belum ada rezeki, niat belum bulat persis, ilmu belum cukup, namun keinginan tetap ada. Siapa sih yang nggak pengen ke tanah suci?. Setiap muslim pasti memimpikan-nya.

Langkah pasti baru sebatas nitip do'a, moga aja suatu saat bisa menyusul ke tanah suci seperti Adib. Ingin berkunjung ke tanah dimana Dajjal tak mampu menembus, dimana manusia berpusat, dimana Ibrahim membawa agama Tauhid, dan Allah berjanji sebagai kota aman dalam surah At-Tin.

Aamiin. Semoga Allah mendengar Do'a kita.

Do'a untukmu dib, semoga sukses sebagai seorang mushafir. Kembali seperti seorang imam syafi'i atau ibnu batuta, bukan dengan oleh-oleh, tetapi ilmu dan diri yang jauh lebih baik. Inget, masyarakat masih butuh banyak perbaikan, kamu salah satu yang aku rasa mampu merubah. Yakin.

Saturday, 18 January 2014

Ku lupakan KKN di bulan Januari

Posted By: Unknown - 6:24 am

Foto KKN Tematik Desa Genting
Kuliah kerja nyata, salah satu syarat kita sebelum seminar tugas akhir. Sangat identik dengan terpencil, susah sinyal dan kisah kasih, katanya.

KKN tak ubahnya sebuah pemberhentian level aman dalam kuis Who Want to be A Milliuner. Ketika benar kita naik level, ketika salah kita tak akan turun level. Posisi paling enak dalam sebuah perjalanan panjang menuju titel sarjana.

Nulis KKN jadi keinget sebuah tragedi kemanusiaan yang menimpa beberapa kawan Yooman di semester 7 lalu. Aku pribadi turut bersedih hati ya kawan.

Kisah bermula di akhir bulan juli. Saat aku, ageng dan dwi uzteqyah kerja praktek di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang. Karena kami yang paling deket kampus, dan teman-teman pada mlencar kemana-mana, jadilah aku sama ageng nanyain perihal sks KKN ke Dekanat.

Jadi kita nanya ke pak Happy –sub bag akademik– di ruang kerjanya, “pak, temen-temen mau nanya, kan KKN pada pengen bulan januari, kalau sks KKN di taruh di semester 8 bisa pak? Jadi semester 7 ini sks KKN di kosongin dulu pak, istilahnya nyimpen nilai dulu, soalnya-kan di semester 8 banyak sks yang nganggur (nggak kepakai)  pak!.”

Pak Happy merespon, “iya nanti saya tanyakan dulu ke PD I –pembantu dekan 1– dulu mas.”. setelah menunggu, esok harinya kita dapet jawaban, “bisa mas, nggak papa sks KKN dikosongin dulu di semester 7-nya.”. Raut wajah kami ceria.

Malam hari-nya, Ageng pasang status di FB grup angkatan, “teman-teman, kita bisa ambil 0 sks KKN di semester tujuh ini, sampai jumpa di bulan Januari, hehe. Makasih.”

Kebanyakan komentar adalah Alhamdulillah, Puji Tuhan, Yeeiiii, Horeee dan lain-nya. Dengan 0 sks, mereka bisa memaksimalkan sks di semester 7 untuk memperbaiki beberapa nilai.

Seiring berjalannya waktu, kaum Yooman hidup dengan bahagia dan semua berjalan begitu damai seperti biasa, hingga semua itu berubah saat negara api menyerang. Ya, negara api. Bukan pengendali api macam negeri avatar, tetapi cukup memicu kepanikan publik.

Muka panik merembet ke anak-anak Yooman yang terlanjur meniadakan sks KKN di semester 7. Awan hitam mendung mau hujan lebat dan angin kencang mampu mereka ilustrasikan sendiri. Bagaimana tidak. Ada kabar burung yang mengatakan, “kata pihak jurusan, kita nggak bisa ambil KKN bulan Januari, karena sks KKN nggak kita ambil di semester 7!!!”.

Doorrrr. Bayangan KKN bulan Januari kian menjauh, fakta memang berjalan tidak seperti perkiraan. Tuhan yang menentukan, kita hanya lurusin niat aja. Walau kenyataan bulan Januari tetep nganggur. 

Alhasil, bulan Januari kini menjadi bulan holiday bagi sebagian Yooman. Bulan yang seharusnya mereka ber-KKN ria dan menikmati kegiatan kampus terakhir. Tapi, kalian harus melupakan-nya dan harus mulai menatap bulan Juli, bulan dimana kita seharusnya fokus menghadapi Tugas Akhir (TA). Ya nggak papa lah.

Berbahagia-lah yang sedang KKN, terlebih yang uda KKN Tematik bulan oktober silam. Dan semangat buat yang belum bisa KKN awal tahun ini. Eehhh, kata nya bulan april bakalan ada KKN Tematik, jadi kalian masih ada banyak kesempatan.

Ya apapun takdirnya, pasti itu yang terbaik. Yang senggang bisa gunain waktu di bulan Januari dan Februari untuk mencari judul Tugas Akhir, syukur-syukur kita mampu merencanakan dengan matang seperti apa TA kita. Nyicil dulu lah ya.

Kenyataan bukan kita yang berkehendak, lurusin aja niat, jangan nyalahin pihak lain. ambil celah kebaikan aja, walau itu berada di lubang kenyataan pahit. Semoga birokrasi bisa lebih baik lagi kedepannya. anggep aja salah komunikasi dekanat dan jurusan.


Semangat Yooman ... Keep Positif dan Keep Smile (bukan YKS).

Friday, 17 January 2014

Selamat Ulang Tahun, Nu

Posted By: Unknown - 11:21 pm



Maaf agak maleman baru buat tulisannya Nu, dari pagi sampai sebelum jum’at-an masih sibuk ngerjain laporan KP. Abis jum’atan sampai maghrib ngajarin ArcGIS di kontrakan caca. Abis isya’ ngopi sama anak – anak sampai jam 10.47 baru bisa nulis.

Mau nyampein ucapan selamat ulang tahun aja Nu. Semoga umur mu tambah berkah, KKN bisa maksimal membantu masyarakat, itu bukti nyata kita telah turut turun tangan memperbaiki keadaan masyarakat. Jangan dianggep beban karena syarat kelulusan, inget, ikhlas itu jaminan keberhasilan.

Sekalian pengen buat satu kenangan lewat tulisan sih. Mungkin empat semester lalu kita kan masih sering ketemu, bahkan hampir tiap hari ya, mulai dari kuliah sampai liputan bareng. Tetapi sekarang uda jarang, maaf ya Nu, soalnya aku sedang fokus mengkaji makna kehidupan dan esensi beragama yang bener, sama sesekali nulis kalau ada waktu senggang.

Ya walau begitu, tetapi aku do’ain moga-moga sukses makin dekat, jodoh yang masih belum nampak segera di perlihatkan, hehe. Untuk ini aku juga minta do’ane Nu, hehe.

Momentum uda oprec angkatan ke empat Nu, beberapa tahun sudah berlalu, jasa mu pasti bermanfaat untuk mereka. Pun dengan ku juga.

Karena dulu kamu yang tawarin untuk ikut oprec Momentum, dan aku langsung ikut, dari momentum, aku ngenal bagaimana orang-orang sukses meraih kesuksesan, orang spiritualis memahami kepercayaan-nya, sampai bagaimana orang akademis memperoleh IPK tinggi dan prestasi.

Harapanku sih, kita memperoleh banyak hal dari media kampus dan serba – serbi yang menyertai-nya. 

Ya walau semester ini uda jarang ketemu, tapi kamu tetep teman terbaik. Mungkin sikap mau membantu dan memahami seorang teman akan aku ceritakan dengan baik ke anakku kelak. Biar jadi pembelajaran baik untuk-nya.

Nu, semoga kita selalu berada dalam naungan rahmat Allah. Juli kita bisa wisuda bareng. Kita buktikan ke anak baru momentum, kalau jadi wartawan kampus itu mampu mempercepat kelulusan, hehe. 

Semoga Nu. Biar bapak ku yang lulus SMP bisa ketemu bapak mu yang lulusan STM, kita buktiin bareng kalau setiap mimpi dan usaha akan berbuah manis.

Biarin aja bapak dan ibu kita menitihkan air mata. Bukan karena sedih, tapi karena mereka bangga, segala yang mereka usahakan, nggak kita sia-sia kan. Biar nggak sia-sia bapak mu panas-panasan di hamparan pertambangan, aku juga mau membalas keringat bapakku di ladang sumur bor.

Sukses lah Nu. Allah nggak sia-sia in usaha dan do’a kita. Aamiin.


Selesai 11.08 di kamar chaca. Salam dari anak-anak kontrakan.



Thursday, 16 January 2014

Nol Sepuluh Kedua

Posted By: Unknown - 12:14 am
Yooman 3rd Anniversary
Kemaren ada yang nanyain. "mana nol sepuluh kedua?". iya. ini uda ada kok.

Ya, itu-lah guna-nya seorang teman, mengingatkan ketika kita lupa, menanyakan ketika kita diam, dan memberi semangat ketika kita lelah.

Menurutku, kehidupan itu seperti ombak, kadang pasang, tapi tak jarang pula surut. namun, yang namanya ombak pasti akan terus bergerak sesuai arah hembusan angin, tak mungkin untuk melawan-nya.

Begitu pula dengan perjalanan ke-keluargaan kita, akan terus berjalan sesuai alur pendidikan sarjana. pasang surut hidup sebagai mahasiswa telah kita lalui. pun dari sisi nilai mata kuliah, yang kita dapati kadang pasang dan sering surut.

Yooman, ketahui-lah, ombak yang besar suatu saat pasti akan memecah sebuah karang, aku ibarat-kan karang itu adalah permasalahan hidup.

Semangat buat keluargaku Yooman, di luar sana pasti ada banyak tantangan yang menantimu, tapi percaya-lah, lambat laun pasti akan ter-urai juga.

Nol Sepuluh Kedua bertema "semangat", buat yang lagi KKN, KP, Magang, TA, dan Liburan pun tak apa. Semangat dengan apa pun aktivitas kalian.

Pertama, I'ik
Dia temen satu SMA ku
Calon istri ideal (tentu buat alfin, setidak-nya sampai artikel ini dibuat, selebihnya, Wallahu A'lam, Tuhan yang lebih tahu, kita do'ain aja)
Penuh semangat
Perhatian, sama Alfin. hehe. enggak kok, sama temen2 juga
Pinter pasti
Rajin apalagi (salah satu donatur buku sakti)
Murah senyum, (liat aja foto-nya)
Baik hati
Orang bener

Kedua ada Monic
Semester awal jarang ngobrol sama dia.
Baru momen berbagi nasi kemaren aku bisa lebih ngenal Monic, 
Bapak-nya orang militer. 
Rumah bapak-nya disana, di Semarang bawah,
Baik. 
Peduli sama kegiatan sosial.
Rajin lho, (elemen penting wanita)
Dia orang-nya Friendly.
Enggak aneh-aneh kalo menurutku, tipe ibu rumahan.
Kalem dan nggak rewel.


Ketiga, ada Arin
Rajin kuliah,
Mahasiswi ideal dimata akadimisi.
Ceria.
Aktif. 
Tentor les privat, -sms aja kalau mau-
Cantik to? Coba tanya pipit.
Perhatian sama temen.
Baik hati.
Orang bener.
Semangat bu.


Keempat, Ariescha
Futsal. kata pertama buat ariescha, CEO Kalkulus FC
Baik hati.
Suka mengalah.
Bukan tipe orang egois, namun sebaliknya.
Kalau soal kuliah kayaknya sama kayak aku, biasa waee. hehe.
Dia pendiem.
Pekerja keras lah ya, dia bisa ditawarin order kaos, jaket, dll.
Anak yang pengertian sama orang tua.


Kelima, Rudi
Gaya-nya paling modis dan terbaru se-Yooman.
Dia suka kebersihan (kamar kosnya bersih, wangi)
Suka jalan-jalan.
Foto.
Dia friendly, sama cewek cowok.
Jarang mau ngrepoti orang lain.
Cinta keluarga.
Update.
Rajin ngampus.

Keenam, Sandy
Gooners.
Fisik-nya ideal, bagus kalau mau dibentuk.
Permasalahan di bawa enteng aja.
Suka bercanda.
Ngomong-nya kayak Anggi, "Medhok" jawa.
Tipe bos geng.
Masih mau berangkat kuliah.
Enggak ribet.
Simpel.
Semangat anak muda.

Ketujuh, Gilang
Uncategorized.
Belum ada kategori manusia kayak dia. 
Dia itu "Sang dewa". Dalam satu kelompok praktikum, dia adalah nyawa dalam tim, kalau gilang nggak ada, mati-lah satu kelompok tersebut.
Minalisti.Gilangimovic.
Tapi dia itu baik banget.Peduli.
Mungkin yang paling aku inget, dia kalau di ejek enggak pernah marah, pasti ketawa, maka-nya, kalian yang punya bakat ngejek, aku saranin objek-nya Gilang aja.
Maaf lang kalau aku banyak salah. Terakhir, do'a saya,
"suatu saat pasti ada wanita yang melihat kebaikan besar-mu lang" Aamiin.

Kedelapan, Singgih
Singgih, anak SNMPTN banget.
Pinter. Rajin kuliah.
Tugas nggak pernah lupa.
Baik.
Belum pernah liat dia marah.
Friendly.
Nggak pernah menang main PES, di masih selevel sama gilang.
Dia dididik jadi orang mapan sama orang tua-nya.
Enggak egois.
Mau kalau di repotin orang lain.

Kesembilan, Wiwid
Dari foto juga uda keliatan.
Ceria. 
Suka main.
Dibawa enteng aja lahhh.
Dibalik penampilan, jiwa-nya masih lurus.
Orang-nya baik.
Peduli sama keluarga dan masa depan.
Rajin ngampus ya wid. hehe.

Kesepuluh, Frandi
Chelsky, The True Blues, 
Kalau ketemu pasti bahas chelsea.
"chelsea menang semalam!" dengan logat khas batak. 
Kritis.
Suka bercanda. Orang-nya enak.
Kece kalo peke ninja item itu, hahaha.
Rajin-rajin ngampus ya bang. biar bisa sukses bareng.


Catalog :

Nol Sepuluh Pertama

Tuesday, 14 January 2014

Sentun dan Nunu : Penyadapan Kanguru #3

Posted By: Unknown - 12:58 am
Indonesia Tapped by Ausie
“Kriiingggg” hapeku berbunyi cukup kencang. Segera ku angkat panggilan. “Assalamu’alaikum. Iya ini saya wahyu ……”, samar terdengar suara wanita di telinga Nunu. Sebentar kami mengobrol di telefon, setelah ku tutup, tiba – tiba Nunu menanyaiku, “ciiieeee, siapa tadi tun?”.

“apaan. Itu operator bank bukopin. Selalu telfon jika ada promo bulanan.” jawabku. Lantas ku balik tanya.
“lha kamu tadi nguping?”. Nunu merespon, “Sedikit aja, hehe.”

“Uda kayak Australia aja, suka nguping orang lain.” keluh ku.

penyadapan
Beberapa waktu lalu sempat nge-hits kasus penyadapan yang dilakukan oleh intelegen Australia terhadap beberapa pemimpin negara tetangga, termasuk Indonesia. Pak SBY dan bu Ani menjadi korban keusilan negeri kanguru tersebut.

Nunu memulai percakapan kembali,

“kok Indonesia bisa disadap ya?”. Aku jawab,

”ya karena pejabat nggak mau di kasih frekuensi khusus. Petinggi kita malah pake frekuensi publik.”

“berarti pake telkomsel, indosat, gitu yaah?”. “iya Nu”.

“oowwhhh”. Nunu lanjut bertanya,

“tapi kok perdana menteri Tony Abbot nggak cepet-cepet minta maaf ke kita ya? Padahal kan kita mitra penting mereka? Apa mereka nggak ngerti perasaan sakit hati kita?.” Nunu penasaran.

“nggak tau juga Nu. Bahkan, pak SBY sampai ngirim peringatan ke mereka dua kali lhoo.” responku.

“kayaknya kita diremehin sama mereka ya tun?” Nunu, dengan raut muka penuh tanya.

“iya apa ya Nu. Ehhmm. Masalahnya itu, karena kita memiliki kedudukan yang lemah di tatanan dunia.”
Nunu masih bingung. Aku coba lebih memperjelas.

“dari segi ekonomi saja. Kita masih tergantung pada mereka soal impor daging sapi. Mata uang kita juga lemah dimata Dollar. Secara politik, kita juga tak memiliki kedudukan berarti. Jadi jangan heran kalau harga diri kita dianggap sebelah mata.”

“owhhh. Pantes.” Nunu mulai memahami. Kemudian ia terus bertanya untuk menjawab rasa penasaran-nya.

“terus kita harusnya gimana?”

kedaulatan pangan
“ya kita harus berdaulat dulu di bidang ekonomi. Soalnya enggak mungkin kita mutusin kerjasama impor daging sapi”.“Karena masalah ekonomi pula, orang Indonesia menjadi TKI di Malaysia, nggak heran kalau mereka -Malaysia- berani sama kita. Coba aja kalau rupiah berdaulat, internasional akan berfikir dua kali untuk cari-cari masalah”

Nunu mengangguk tanda mulai paham. Kemudian ia berpendapat,

“tapi aku setuju aja sih kalau ada penyadapan!” kata Nunu dengan kalem.

“haaahh, kok bisa?” jawabku kaget.

“asalkan isi rekaman itu diserahin ke KPK secara diam-diam, demi kepentingan pengawasan terhadap tindak pidana korupsi kalau aja terjadi”.

“owwhh iya, bener juga kamu Nu” jawabku meng-amini.

“moga aja kita bisa mandiri secara ekonomi Nu, biar kita nggak bergantung pada negara lain. Kan kalo kita mandiri, mau mutusin hubungan dengan kanguru, jiran, paman sam, atau siapa aja-lah, pasti kita berani.” Impiku.

“ya kalau bisa sih kita hidup damai aja-lah. Kan kita juga saling membutuhkan. Tapi ya kita harus berdaulat dulu sih, kalau enggak, selamanya kita di-ketek-in terus” simpul Nunu.

Jam menunjuk ke angka 11.00

“Nu, ayo ngampus. Kuliah geofis. makin telat makin nggak ngerti lhoo”

Berangkat-lah kita ke kampus. Berusaha belajar ilmu geodesi dan mencoba lebih peka akan kondisi sosial masyarakat di negeri tercinta ini. Semoga Indonesia jauh lebih baik di tangan kami kelak. We Believe.





Saturday, 11 January 2014

SLB Semarang, Sekolah Inspirasi

Posted By: Unknown - 6:34 am
Pak Ciptono Kepala Sekolah
SLB Semarang
Kamis, 9 Januari 2014, ada sebuah pesan di facebook. “besok jam 8 mlm  nonton kick andy ya. Ada pak ciptono dan temen-temen dari SLB Semarang lho. Sukses.” pesan singkat dari Wury. Seorang temanku yang memiliki kebutuhan khusus.

Dia seorang tuna rungu. Pertama kali kita bertemu pada bulan desember 2012 di aula gedung Bank Indonesia kawasan simpang lima, saat itu dia duduk di bangku SMA LB Semarang. Kala itu dia turut serta dengan pak Ciptono dan anak didiknya yang lain untuk memberikan ispirasi kepada kami, saat itu kami sebagai penerima beasiswa Bank BI.

Dan hari ini, jum’at tanggal 10 Januari 2014, aku kembali menyaksikan mereka di layar kaca metro tv. Di acara kick Andy, satu dari sedikit program televisi yang bermutu. Saran buat anda yang ingin cerdas bermedia.
Aku dan Rawkee
Perasaanku dibawa ke 13 bulan yang lalu. Saat aku mengajukan diri untuk dilukis oleh Rawkee, seorang tunarungu yang berbakat dalam menggambar. Foto profil di blog ku ini adalah hasil tangan-nya.

Pagi itu aku dibuat terperanjat. Aku disadarkan oleh pak Ciptono, bagaimana seharus-nya memperlakukan mereka yang terlahir istimewa. Dia selalu mengingatkan, bahwa mereka bukan suatu beban ataupun produk gagal, tetapi mereka-lah sumber inspirasi bagi seluruh manusia.

Benar. Ketika kita mengeluh tentang hal kecil, kenapa kulit agak hitam! Hidung kurang mancung! Badan kurang tinggi!. Lihatlah, mereka tak mengeluh sama sekali. Hanya ada senyum dan semangat didalam hati mereka. Astaghfirullah, jadi malu sendiri jika masih mengeluh.

Kharisma
Diantara mereka ada yang bernama Kharisma, seorang anak autis yang memiliki kemampuan luar biasa. Ia percaya diri, memiliki ingatan yang tajam, serta mampu bernyanyi. Bahkan ia memiliki sebuah band yang semua personel-nya adalah anak autis. Beberapa rekor muri berhasi mereka pecahkan.

Memang benar mereka memiliki kebutuhan khusus, dan sudah selayak-nya kita mem
perlakukan mereka dengan spesial pula. Kembangkan bakat dan kemauan mereka, asalkan tidak sampai dipaksakan. Jangan sampai kita mengucilkan mereka karena kekurangan-nya. Karena saat ini banyak anak berkebutuhan khusus yang terjebak di jalanan dan bahkan di rumah sakit jiwa.

Jika mereka diperhatikan dan diberikan ketrampilan, maka hasilnya akan seperti yang sudah dilakukan oleh SLB Semarang. Mereka memiliki sebuah toko yang menjual batik cipratan, aksesoris, lukisan dan beberapa produk anak-anak SLB lainnya.

Sempat terbersit fikiran untuk berkunjung lagi ke surga pak Ciptono di Meteseh, Tembalang. Deket dari kampus UNDIP kok, hanya 15 menit, tinggal ikutin jalan sigar bencah. Sampai kita menemukan sebuah pasar dan ambil jalur ke kiri menuju sendang mulyo, lurus terus, sebelum tikungan kita akan menjumpai sekolah inspirasi tersebut.

Tifa, Aku, Wury
Ingin rasanya berinteraksi kembali dengan mereka, dengan Kharisma akan ku tanya plat nomor Bengkulu apa? 14 agustus tahun 2010 jatuh pada hari apa?, tentu dia masih ingat, Belajar menggambar bersama Rawkee. Atau bertemu Wury dan Latifah, dua gadis cantik yang pandai memainkan rias. Begitu-lah cara Tuhan memberikan keistimewaan kepada makhluk-Nya.

Mungkin dulu aku berfikir mereka tidak memiliki cita-cita besar, bodoh-nya aku, mereka bahkan memiliki mimpi dan cita-cita jauh lebih besar daripada aku. Begitu tertegun  hatiku saat Tifa meminta do’a saat melaksanakan ujian tes masuk UniBraw. Woow. Sebuah cita besar.

Dan akhirnya ia mampu menapakkan kaki di UB. Di jurusan apa aku lupa. Tapi selamanya aku tak akan lupa, seorang tuna rungu bermimpi besar, banyak mimpi yang ia perjuangkan, dan sebanyak itupula ia mampu meraihnya. Sekedar anda ketahui, dia cantik, tetapi terlahir di keluarga sangat sederhana.

Sungguh, Tuhan telah menjadikan mereka sebagai pengingat akan nikmat-Nya, yang telah Ia curahkan kepada kita. Masih kurang bersyukurkah kita?


 
salah seorang bocah tuna netra
yang menunjukkan kebolehan-nya bernyanyi


Friday, 10 January 2014

Korban PHP Pak Awal

Posted By: Unknown - 2:24 pm
Suara notifikasi baru facebook tiba-tiba berbunyi “centunggg” –kira kira gitu bunyi nya–.

Damar –temen samping kamarku– mengalihkan sejenak pandangan-nya ke depan laptop. Ada sebuah pemberitahuan, Meiska –Yoomanieta– mengirim sesuatu di grup angkatan 2010.

Setelah dilihat, kurang lebih dia menulis seperti ini,  

“temen-temen ini ada soal ujian TI dari pak Awal, tapi jangan disebar ke junior”. Sungguh kalimat yang membahagiakan.

Sesaat setelah membaca, Damar yang masih belajar AMDAL tiba-tiba bersorak gembira,

“yesss, haha. dapet bocoran soal TI dari pak Awal, hahaha,” Damar terlihat begitu senang. Bayang semu nan indah nilai A sudah nampak di ufuk mata.

“Lumayan, satu mata kuliah nilai A, ayooo, IP 3 semester ini.” celoteh Damar sumringah.

Aku hanya ikut senang.

Hari itu juga, setelah kita selesai ujian AMDAL. Damar masuk kamar, pun dengan aku. Katanya, Damar berniat belajar TI.

Tiba-tiba terdengar suara.

Dengan sedikit teriak,“Teegggke, soal e di password”.

Siapa tahu kalau beruntung, Damar coba menerka password, meiskacantik, nggak bisa, awalsekjur, nggak bisa juga.

Akhirnya dia komen di FB, “Meis, password soalnya apa.”

Meiska merespon, “aku juga nggak tau dam”. Meiska melanjutkan,

“kayaknya emang pak Awal sengaja ngerjain kita og.”

Mereka sama-sama baru sadar, kalau memang Pak Awal memberikan bocoran soft file soal ujian yang telah dilindungi password

Dan hanya pak Awal dan Alloh yang tahu kata kunci-nya. Sungguh, pak Awal memang benar-benar sekretaris jurusan yang bijak.

Sampai tulisan ini dibuat, Damar masih memperlihatkan kekecewaan-nya, hmm, PHP tingkat dewa.


Kena Tipu, Hahaha

Copyright © 2013 Ghostwriter™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.