(bukan tulisan saya, disadur dari buletin Kemendagri BEM KM Undip)
Kampus
tak ubahnya miniatur sebuah negara. Di dalamnya berisi warga yang merupakan
insan intelektual yang senantiasa berinteraksi dengan ilmu dan kenyataan di
masyarakat. Melihat kondisi mahasiswa Universitas Diponegoro yang memiliki
corak yang beragam, sudah sepantasnya dalam sebuah kampus memberikan model
bagaimana mengatur sebuah negara sebagai bentuk implementasi
keintelektualitasannya.
Keinginan
untuk membentuk sistem ketatanegaraan yang jelas dan memiliki kedaulatan adalah
sebuah impian. Dan apa yang akan terjadi pada negara ini ke depan, bisa dilihat
pada kondisi realita kehidupan mahasiswa. Hal ini akan menjadi parameter
bagaimana seorang mahasiswa mampu atau tidak menerapkan ilmunya ke dalam
realita masyarakat. Serta akan memantapkan langkah-langkah pressure group terhadap pemerintahan yang mengingkari kearifan
lokal dan kepentingan rakyat.

0 comments:
Post a Comment