Friday, 20 December 2013

secuil cerita dari Car Free Day

Posted By: Unknown - 2:44 pm

Share

& Comment


Kisah liputan pertama diluar kampus Undip. hehe.


         
Car Free Day merupakan saat yang ditunggu oleh masyarakat kota semarang untuk melakukan berbagai macam aktivitas santai dan bergembira bersama teman dan keluarga tiap akhir pekan. Mulai dari jalan santai, senam, bermain sepatu roda ataupun bersepeda. Untuk beberapa saat masyarakat dapat menikmati suasana kota yang nyaman dan bebas polusi kendaraan karena tidak ada aktivitas lalu lintas yang biasanya memadati tiap – tiap ruas jalan di semarang.

            Hari minggu 22 April 2012 yang cerah Car Free Day dilaksanakan di jl. pemuda dekat tugu muda semarang. Kali ini dimeriahkan oleh aksi longmarch dan teatrikal dari mahasiswa Teknik Lingkungan UNDIP yang menyuarakan agar semarang hijau dan program pemecahan rekor muri yaitu lumpia sepanjang 465 meter yang merupakan rekor lumpia terpanjang di indonesia. Ada juga penampilan kelompok pecinta kesenian musik nusantara bernama tek- tek dari teman – teman Akademi Kepolisian (AKPOL) semarang.

            Secara keseluruhan acara tersebut berjalan dengan lancar dan masyarakat bisa menikmati car free day dengan santai. Tetapi menjelang pukul 8.30 waktu setempat, ada suatu kejadian yang mengganggu peserta car free day yaitu mulai adanya aktivitas kendaraan baik mobil maupun motor. 

           Tanpa rasa malu dan tanpa mempedulikan hak orang lain mereka memacu kendaraan di tengah – tengah acara. Sorakan dan teriakan sinis dari peserta car free day pun tidak mereka hiraukan, hanya seperti angin sejuk saja yang berhembus datang dan pergi dengan cepat. Entah apa tujuan mereka melakukan pelanggaran tersebut, yang pasti hal tersebut sangat mengganggu berlangsungnya car free day yang bertujuan untuk mengurangi polusi karena kendaraan yang ramai berlalu lintas tiap harinya, selain itu dapat memberikan acara hiburan tersendiri kepada masyarakat semarang.
Motor saat CFD

          Masalah tersebut terlihat sepele tetapi sebenarnya fatal, seharusnya pemerintah selaku pihak pelaksana membuat tim keamanan yang bertugas menertibkan acara. Mungkin perlu juga dibuat suatu peraturan yang dapat menindak lanjut dan menghukum terhadap pihak yang melanggar acara tersebut karena menyangkut hak masyarakat untuk menikmati car free day. Terlepas dari ada tidaknya peraturan hukum seharusnya kita sadar akan pentingnya sikap saling menghargai hak orang lain serta sikap tertip, disiplin dan patuh karena berkembang tidaknya suatu bangsa tergantung pada sikap individu yang ada didalamnya.

            “Tahun 1945 jepang hancur karena kalah perang dunia, tetapi disiplin membawa mereka berkembang dan terus maju sehingga menjadi pusat teknologi dunia.” Wahyu.

About Unknown

Program Studi Teknik Geodesi Universitas Diponegoro Semarang. Lembaga Pers Mahasiswa Momentum. Rohis Athlas dan INSANI. Sherpa Mapala. Kemendagri BEM KM Undip. Geodet Berbagi. Turun Tangan Semarang. Orang Jawa. Survei Topografi.

0 comments:

Copyright © 2013 Ghostwriter™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.