Sunday, 29 December 2013

Win-HT dan Istana Maimun

Posted By: Unknown - 5:47 pm

Share

& Comment

Kuis Kebangsaan, sebuah kuis yang diadakan oleh stasiun televisi RCTI yang menawarkan hadiah uang tunai, alat elektronik sampai sebuah sepeda motor. Acara tersebut di tayangkan tiap dua hari sekali, mungkin sampai selesai pilpres 2014. Kenapa begitu, karena kuis kebangsaan tak ubahnya sebuah kampanye terselubung yang dilakukan oleh bakal calon pasangan pemilihan presiden, Win – HT.

Sang pengusaha nampaknya sudah mempersiapkan baik – baik strategi pemenangan, walaupun terkesan mencuri start. Tak hanya kuis kebangsaan, beberapa kali wajah mereka berdua menghiasi layar kaca khususnya di stasiun naungan MNC grup. Tapi mereka tak sendirian, jauh hari tetangga sebelah, si Ical dan om Paloh sudah lebih dulu ngeksis di stasiun televisi masing-masing.

Itulah kondisi media di negara kita, media seharusnya menjadi alternatif dalam mencerdaskan masyarakat tentang politik. Bukannya malah turut ambil bagian dalam panggung politik. Seharusnya ada sekat tebal antara media dan politik. Bukan malah memanfaatkan media untuk sarana politik, termasuk pengadaan kuis kebangsaan yang berpassword win-ht tersebut.

Sudah merupakan politik terselubung, kuisnya masih direkayasa pula. Ada insiden menggelikan beberapa waktu lalu. Ketika seorang penelfon mengenalkan diri, si presenter lantas meminta penelfon memilih kategori pertanyaan, pilihannya huruf w,i,n,h atau t. Tanpa disangka, si penelfon menjawab “istana maimun”. Sontak sang presenter kaget dan terlihat bingung.


Mungkin karena pengalaman, sang presenter segera menguasai panggung kembali dan bergegas mengulasi perintahnya dengan intonasi yang lebih jelas. Akhirnya si penelfon memilih kategori kuis tersebut dan munculah pertanyaan yang jawabannya ialah, istana maimun. Apa yang ada fikirkan jika seorang penelfon mengetahui jawaban dari sebuah pertanyaan yang belum ditanyakan? Bahkan seorang paranormal-pun tak akan tahu.

Belum habis keherananku, muncul satu lagi kuis di Global TV, kuis Indonesia Cerdas, tetapi dengan password sama, Win-HT. Jika kuis kebangsaan sasarannya masyarakat umum, kuis Indonesia cerdas sasarannya ialah mahasiswa yang memilik ipk diatas tiga. Imbalan dari partisipasinya berupa beasiswa pendidikan. Kuis ini ingin mencitrakan jika pasangan ini peduli dengan dunia pendidikan.

Risih rasanya melihat keberadaan kuis tersebut, hanya menjadi sebuah strategi politik sang pemilik modal –lagi-lagi kapitalis– dan mengesampingkan esensi media itu sendiri. Penentuan siapa bakal penelfon juga bukan suatu prosedur kuis yang benar. Seperti orang bodoh, kita hanya disuguhi permainan rekayasa, tanpa ada kejujuran dan sportifitas di dalamnya.

Posisi KPI sebagai lembaga penjamin mutu siaran media di Indonesia dituntut menunjukan peran aktif dan kedudukannya. Jangan sampai pembohongan publik ini dibiarkan, hukum praktisi media yang menyalahi etika maupun moral bermedia. Jika hanya dibiarkan saja, muncul sebuah pertanyaan dibelakangnya, KPI lemah atau bermain mata.  


About Unknown

Program Studi Teknik Geodesi Universitas Diponegoro Semarang. Lembaga Pers Mahasiswa Momentum. Rohis Athlas dan INSANI. Sherpa Mapala. Kemendagri BEM KM Undip. Geodet Berbagi. Turun Tangan Semarang. Orang Jawa. Survei Topografi.

0 comments:

Copyright © 2013 Ghostwriter™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.