#Film Jurnalistik - Ghost Writer

Ghost Writer, film yang diadopsi dari novel karya mantan wartawan BBC, Robert Harris, yang dikenal dekat dengan perdana menteri Inggris, Tony Blair (wartawan punya akses dengan orang besar, wow).

Film ini mampu menggambarkan wajah sebenarnya politik yang dijalankan oleh negeri ratu Elizabeth. Dalam novel tersebut, dikisahkan bahwa Ghostwriter menerima tawaran untuk menjadi penulis biografi sang perdana menteri, Adam Lang (tokoh mirip Tony Blair).

Namun, ia bekerja disaat Adam Lang telah lengser dari jabatan dan terjerat dalam sebuah kasus besar. Lang diduga menyalahgunakan fungsi pasukan khusus inggris untuk menangkap empat orang "teroris" di Pakistan. Tentu atas permintaan CIA, yang tengah gencar melempar isu terorisme di kawasan timur tengah.

Film ini lebih memberikan banyak teka-teki seputar Adam Lang. Mulai dari kematian sang penulis biografi sebelumnya, Mike McAara, yang jasadnya ditemukan mengapung dilautan. Dari banyak wawancara dan investigasi, akhirnya didapatkan sebuah titik terang. Muncul nama Paul Emmett dalam sebuah foto usang milik sang mantan penguasa.

Setelah diselidiki, akhirnya diketahui bahwa ia merupakan seorang ilmuwan di harvard sekaligus seorang agen CIA. Dulu dia dan Lang satu universitas, dan memiliki kedekatan tersendiri. Kemudia Ghostwriter mulai menarik benang merah kenapa Adam Lang terjerat kasus HAM semasa menjabat. Ternyata CIA berada di balik tindakan Lang mengerahkan pasukan khusus Inggris ke Pakistan.

Selain di Pakistan, Lang juga beberapa kali melakukan tindakan pelanggaran HAM di beberapa negara timur tengah. Hingga ia meregang nyawa ditangan seorang ayah korban kekerasan pasukan Inggris di Irak. Kematian Lang bukan akhir cerita film tersebut, tetapi pengungkapan motif dibalik pengaruh seorang Paul Emmet dan istri Lang, Cherie Lang yang ternyata seorang agen CIA.

Jadi, kita akan melihat bagaimana cara kerja CIA dan cara Amerika berpolitik. Amerika menaruh agen rahasia di dalam internal suatu pemimpin negara maju, salah satunya Inggris. Secara tidak langsung Amerika mengendalikan Inggris dengan pengendalian kebijakan sang perdana mentri lewat pengaruh sang istri, orang paling dekat dan didengar oleh Adam Lang. Entah hal tersebut disadari atau tidak oleh Adam Lang sendiri.

Cerita tersebut bukan suatu imajinasi, tetapi buah analisis wartawan terhadap peta politik dunia. Dan seperti itulah gaya bermain paman sam. Begitu-lah seharusnya wartawan, bekerja penuh dedikasi dan dihargai kerja kerasnya, walau buruh, tetapi wartawan memiliki tingkat intelektualitas di atas rata-rata. Jurnalis sejati akan puas ketika karya-nya bermanfaat bagi orang lain, bukan sekedar uang berita pesanan.