Saturday, 28 December 2013

Teror Natal di Media

Posted By: Unknown - 11:21 pm

Share

& Comment


Ada sebuah keanehan yang aku rasakan di natal 2013 kali ini. Bukan perihal seremonial ibadah, tetapi bagaimana media memandang perayaan natal sesuai kacamata jurnalisme sepemahaman mereka. Pada tanggal 25 Desember, salah satu media berita tak hanya menyuguhkan liputan keceriaan masyarakat nasrani, pun dengan berita duka yang kebetulan terjadi bertepatan dengan hari natal.

Salah satu-nya ialah kasus tertambaknya seorang warga ketika berada di sebuah gereja oleh senapan polisi di salah satu kota di jawa timur. Media tersebut menyebutkan artikel tersebut dengan kata – kata verbal kurang lebih “seorang jemaat gereja tewas saat merayaan natal”, seolah mereka menggiring opini masyarakat kepada apa yang saya sebut sebagai natal dan teror.

Mereka hendak menggiring persepsi mayarakat mengenai natal yang diidentikan dengan pengamanan ketat polisi dan aksi teror. Padahal selama pelaksanaan natal tahun ini berjalan sangat lancar. Untuk menenangkan persepsi masyarakat, seharusnya media berperan aktif dengan lebih berhati-hati dalam pemilihan kata. Kata yang lebih halus akan menenangkan persepsi masyarakat.

Misalkan, “Mr.X seorang warga desa x tewas terkena peluru nyasar saat merayakan hari natal”. Kata tersebut dinilai lebih halus dari pada menggunakan kalimat yang mengandung kata jemaat gereja, karena akan menjadi sangat sensitif, apalagi disertai dengan kata bemakna aksi teror.

Media harus lebih jeli dalam ber-jurnalisme, jangan sampai suatu pemberitaan malah menggiring masyarakat ke dalam jurang perspektif yang salah kaprah. Selayaknya perayaan hari besar agama, biarlah Natal seperti yang masyarakat nasrani yakini, damai. Jangan mengorbankan perasaan masyarakat hanya karena dinilai lebih atraktif atau menarik perhatian. Berbenahlah. 
                                                           


About Unknown

Program Studi Teknik Geodesi Universitas Diponegoro Semarang. Lembaga Pers Mahasiswa Momentum. Rohis Athlas dan INSANI. Sherpa Mapala. Kemendagri BEM KM Undip. Geodet Berbagi. Turun Tangan Semarang. Orang Jawa. Survei Topografi.

0 comments:

Copyright © 2013 Ghostwriter™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.