Friday, 20 December 2013

Nilai Religi dan Nasionalisme Anak

Posted By: Unknown - 10:38 am

Share

& Comment


-Pendidikan anak akan nilai - nilai religi dan nasionalisme kebangsaan-


Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan dunia pendidikan yang dimiliki. Bagaimana karakter suatu bangsa terbentuk pun ditentukan oleh bagaimana sistem pendidikan tersebut berjalan.

Sehingga dengan pembentukan karakter yang kuat lah bangsa ini akan maju dan terus berkembang. 
Celakanya, dewasa ini hanya segelintir orang yang memiliki karakter keindonesiaan yang nasionalis religius.

Untuk itu sangat diperlukan karakter keindonesiaan tersebut untuk membawa perubahan bangsa ke arah yang lebih maju. 

Akan tetapi susah memang untuk mengubah karakter suatu orang terlebih jika ia sudah menginjak usia dewasa, akan tetapi akan terasa lebih mudah jika hal tersebut kita terapkan pada anak terlebih pada usia emas antara 3 – 5 tahun.

Pada usia tersebut dirasa sangat pas untuk ‘mendoktrin’ anak usia dini karena saat itu rasa keingintahuan dan proses pembentukan jati diri berlangsung. Dunia pendidikan memang sangat berperan dalam memberi pemahaman seperti apa karakter bangsa indonesia tersebut, namun sebenarnya peranan lingkungan dan keluargalah yang sangat berperan besar. 

Anak adalah peniru ulung, apapun yang ia lihat, maka ia cerna dan lakukan. Oleh karena-nya, berilah pembelajaran yang patut kepada anak. Seperti penanaman nilai-nilai kebaikan luhur dalam agama, jujur, amanah, baik sangka, dan tepat janji. Karena bukan otak yang menjadi masalah bangsa ini, tetapi hati yang kehilangan moral dan belas kasih karena harta, tahta dan wanita.

About Unknown

Program Studi Teknik Geodesi Universitas Diponegoro Semarang. Lembaga Pers Mahasiswa Momentum. Rohis Athlas dan INSANI. Sherpa Mapala. Kemendagri BEM KM Undip. Geodet Berbagi. Turun Tangan Semarang. Orang Jawa. Survei Topografi.

0 comments:

Copyright © 2013 Ghostwriter™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.