-Pendidikan anak akan nilai - nilai religi dan nasionalisme kebangsaan-
Kemajuan
suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan dunia pendidikan yang dimiliki.
Bagaimana karakter suatu bangsa terbentuk pun ditentukan oleh bagaimana sistem
pendidikan tersebut berjalan.
Celakanya, dewasa ini hanya segelintir orang yang
memiliki karakter keindonesiaan yang nasionalis religius.
Untuk itu sangat diperlukan karakter keindonesiaan tersebut
untuk membawa perubahan bangsa ke arah yang lebih maju.
Akan tetapi susah memang untuk mengubah karakter suatu
orang terlebih jika ia sudah menginjak usia dewasa, akan tetapi akan terasa
lebih mudah jika hal tersebut kita terapkan pada anak terlebih pada usia emas
antara 3 – 5 tahun.
Pada usia tersebut dirasa sangat pas untuk ‘mendoktrin’
anak usia dini karena saat itu rasa keingintahuan dan proses pembentukan jati
diri berlangsung. Dunia pendidikan memang sangat berperan dalam memberi pemahaman
seperti apa karakter bangsa indonesia tersebut, namun sebenarnya peranan
lingkungan dan keluargalah yang sangat berperan besar.
Anak
adalah peniru ulung, apapun yang ia lihat, maka ia cerna dan lakukan. Oleh
karena-nya, berilah pembelajaran yang patut kepada anak. Seperti penanaman
nilai-nilai kebaikan luhur dalam agama, jujur, amanah, baik sangka, dan tepat
janji. Karena bukan otak yang menjadi masalah bangsa ini, tetapi hati yang
kehilangan moral dan belas kasih karena harta, tahta dan wanita.
0 comments:
Post a Comment