Friday, 20 December 2013

Kaderisasi tekan sikap individualisme

Posted By: Unknown - 2:59 pm

Share

& Comment

Kaderisasi merupakan istilah baru yang merupakan sinonim dari istilah yang sebelumnya sudah ada tetapi dipandang kurang baik oleh sebagian orang, yakni ospek. Tetapi ada banyak perbedaan antara ospek dan kaderisasi tersebut, mulai dari banyak tidaknya kegiatan, lama tidaknya waktu pelaksanaan sampai seberapa besar tingkat kedisiplinan yang diajarkan.

Walau banyak perbedaan akan tetapi pada dasarnya hanya satu tujuan yang diharapkan, yaitu mahasiswa baru dapat mengenal dengan baik kampus mereka maupun teman mereka dikampus nantinya. Karena dikampus inilah mereka akan menimba ilmu sampai minimal empat tahun kedepan dan dengan teman - teman mereka dikampuslah mereka akan saling berinteraksi setiap harinya
.
Jadi, kegiatan kemahasiswaan tersebut wajib dilaksanakan oleh tiap mahasiswa baru yang datang ke kampus teknik undip. Karena tidak mungkin mereka bisa mengerjakan suatu kegiatan kuliah termasuk tugas jika tanpa bantuan teman kuliah maupun bantuan bimbingan dari seniornya. Disinilah kaderisasi sangat berperan untuk mempercepat proses pengenalan maba dengan teman sekampusnya.

Bayangkan apa yang terjadi jika mereka (maba) tidak saling mengenal dengan teman – teman sekampusnya? pasti banyak sekali kegiatan perkuliahan yang akan terhambat, apakah sanggup mereka mengerjakan tugas yang banyak sendirian? tentu jawabannya pasti susah. Hal tersebutlah yang ditakutkan akan terjadi jika waktu kaderisasi makin lama makin dikurangi, karena tren beberapa tahun terakhir begitulah yang terjadi. Jika tahun 2010 saja masih berlangsung satu semester, maka untuk tahun ini hanya berlangsung dua bulan saja.

Belum sampai dua bulan berlangsung, dampak kurang bagus dari kurangnya waktu kaderisasi sudah mulai terasa, yakni sikap maba yang kurang respek pada senior. Bukannya senior minta untuk dihormati secara berlebih oleh maba, tetapi cukup dengan memberi salam, senyum dan sapa saja mereka masih susah. Padahal seniorlah yang nantinya akan dimintai tolong oleh mereka jika tugas sudah menumpuk dan referensi masih susah didapat.

Yang lebih ditakutkan lagi jika lama kelamaan sikap individualitas tumbuh subur pada pola pikir maba. Hal tersebut dapat dipicu oleh waktu kaderisasi untuk saling mengenal dan menanamkan sifat kekompakan, kekeluargaan dan kebersamaan antara maba dan teman kampusnya dirasa kurang. Karena susah untuk memberikan kegiatan – kegiatan kaderisasi yang sangat banyak jika waktu kian lama kian dipangkas.


Sikap individualitas tersebut akan menimbulkan masalah dalam proses pembelajaran mereka terlebih fakultas teknik melingkupi pemahaman yang komplek sehingga hampir mustahil laporan praktikum maupun tugas yang dibebankan bisa dikerjakan secara individu. Maka, sikap individualitas yang berpotensi muncul harus ditekan keberadaannya agar kegiatan perkuliahan yang sangat membutuhkan kekompakan dan kebersamaan tak akan banyak terganggu.

About Unknown

Program Studi Teknik Geodesi Universitas Diponegoro Semarang. Lembaga Pers Mahasiswa Momentum. Rohis Athlas dan INSANI. Sherpa Mapala. Kemendagri BEM KM Undip. Geodet Berbagi. Turun Tangan Semarang. Orang Jawa. Survei Topografi.

0 comments:

Copyright © 2013 Ghostwriter™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.