Tuesday, 31 December 2013

Ruang Menulis

Posted By: Unknown - 1:47 pm

Share

& Comment

Strategi menemukan ruang untuk nyaman menulis

Oleh Ginny Wiehardt 


Sebagian besar kita tidak punya kemewahan memiliki ruang pribadi
khusus menulis yang tak terganggu keluarga atau orang lain. Tapi,
tiadanya ruang untuk menulis tak mesti membuat kita patah semangat.
Dengan keinginan kuat dan sejumlah kreativitas, Anda sebenarnya mudah
menemukan tempat seperti itu.

Tak punya ruang pribadi? Bikin pojokan.

Susunlah meja dan kursi untuk Anda bekerja di pojok paling sunyi dari
ruang bersama di rumah Anda.
Tak harus mewah--hanya tempat Anda bisa
duduk dan menulis. Jika Anda punya teman sekamar atau keluarga,
temukan waktu ketika mereka tidur atau pergi. Dengan itu Anda takkan
terganggu, atau memberi Anda dalih untuk berhenti menulis.

Bikin tirai visual di sekeliling ruang menulis Anda.

Kecil kemungkinan orang akan menganggu Anda dengan pertanyaan atau
tuntutan jika mereka tidak melihat Anda. Sebuah tirai atau kertas
karton dapat memberi privasi dan menghilangkan gangguan pandangan.
Mainkan musik dengan headset atau pasang penutup kuping untuk
menghilangkan gangguan suara dari sekeliling.

Pertimbangkan bekerja di kafe atau restoran.

Anda bisa menemukan tempat terbaik untuk bekerja di luar rumah.
(Terutama jika Anda memiliki anak di rumah). Pergilah pada jam-jam
sepi, setelah makan siang atau sebelum makan malam. Bersikap sopan
pada pemilik dan penjaga kafe, sehingga Anda akan selalu disambut baik.

Menyewa ruang kerja.

Jika Anda mampu menyewa sebuah kantor kecil atau studio, ini merupakan
pilihan yang bagus. Bagi banyak penulis, memiliki kantor di luar rumah
membantu mereka menganggap pekerjaan lebih serius. Sama seperti jika
kita pergi bekerja.

Manfaatkan perpustakaan.

Fasilitas gratis; umumnya tenang (hindari ruang bersama, ketika orang
cenderung bicara). Banyak perpustakaan membolehkan Anda ada di situ
sampai tutup; dan Anda bisa menulis dikelilingi oleh buku referensi
bagus. Perlu apa lagi?

Kreatiflah menemukan ruang.

Ketiadaan ruang tidak harus menjadi dalih untuk berhenti menulis.
Bawalah notebook dan menulislah kapan saja Anda memiliki waktu
senggang--sementara menunggu janji pertemuan, di taman kota pada jam
makan siang, bahkan di dalam bus, kereta atau pesawat. Anda bisa
terkesima oleh betapa banyak yang Anda peroleh denganmenulis sedikit
demi sedikit. Anda mungkin akan menemukan bahwa kendala hidup justru
bisa menginspirasi karya tulis Anda dengan cara mengejutkan.

Sumber:
http://fictionwriting.about.com/od/crafttechnique/tp/space.htm 

About Unknown

Program Studi Teknik Geodesi Universitas Diponegoro Semarang. Lembaga Pers Mahasiswa Momentum. Rohis Athlas dan INSANI. Sherpa Mapala. Kemendagri BEM KM Undip. Geodet Berbagi. Turun Tangan Semarang. Orang Jawa. Survei Topografi.

0 comments:

Copyright © 2013 Ghostwriter™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.